Jakarta – Wakil ketua Kimisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid prihatin terkait kasus jual beli jabatan di kementerian Agama .
Saya sepakat apa yang dikatakan KPK bahwa seharusnya Kemenag bisa menjadi tauladan dan penampilan kerja lebih produktif.
Adapun pak Fadli Zon mendesak Menag untuk mundur, tapi kalau saya setelah adanya keputusan dari KPK.
Diakui Sodik, selama ini info yang saya dengar dari bawah seperti itu namun, ada faktanya, artinya info yang selama ini benar adanya,” kata Sodik,” Selasa, 19, 3, Kompleks DPR RI, Senayan Jakarta.
Selain itu lanjutnya, madrasah pun dijual belikan,termasuk KUA. Disisi lain menteri Agama sering mengatakan kami bekerja sesuai dengan fakta integritas.
Mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa menjadi perbaikan. Untuk kedepan dari semua lini termasuk Kementerian Agama jangan sampai ada jual beli jabatan.
Karna pemberian jabatan itu ada aturan dan regulasinya. Jadi mudah-mudahan kejadian ini bisa memberikan perbaikan dan mengambil hikmahnya.
Sodik melihat, uang yang disita KPK di kantor Menag Lukman Hakim Saifuddin, menurutnya mungkin saja tabungan Menag karna kita belum tahu pasti keputusan dari KPK, ya kalau saya berfikir positif aja ngga mau so’uzhon dulu sebelum ada keputusan dari KPK,” kata Polotisi Gerindra itu.
Sebagai mitra kerja Komisi VIII DPR RI, tentunya prihatin katakan saat ini bermasalah, jadi ambil hikmahnya aja lah.
Penulis : Indra
Editor : dV